Risiko Pertanian Lahan Kering Menghadapi Perubahan Iklim Di Desa Serinuho dan Desa Mokantarak

Kurang lebih 10 tahun terakhir, para petani berhadapan dengan ancaman-ancaman sebagaimana diidentifikasi dalam kajian pedesaan ini. Setelah ancaman-ancaman ini dihadapkan dengan kapasitas dan kerentanan lingkungan pertanian lahan kering berdasarkan lima aset penghidupan yakni manusia (human aset), alam (natural aset), sosial (social aset), Infrastruktur (infrastructure aset) dan keuangan (financial aset).
Diperoleh gambaran Tingkat risiko dalam usaha pertanian lahan kering berhadapan dengan perubahan iklim. Rumus yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya risiko adalah ANCAMAN dibagi KERENTANAN dan dikalikan dengan KAPASITAS.

Baca selengkapnya disini:

Share the Post:

SEE OTHER

Related posts

image

Analisis Konteks Aksi-Aksi Dan Kebijakan Ketahanan Iklim Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pesisir Selatan, terletak di ujung paling selatan Provinsi Sumatera Barat, berperan sebagai persimpangan strategis menuju Provinsi Bengkulu dan Provinsi…
image

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Peternakan Sapi di Kecamatan Pringgasela Lombok Timur NTB

Perubahan iklim merupakan ancaman bagi peternakan karena berdampak pada kualitas tanaman pakan, hijauan, ketersediaan air, penyakit ternak, serangan hama, harga…
image

Pertanian Lahan Basah/Sawah Beririgasi Di Nagari Sungai Sariak Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produksi padi adalah tingginya alih fungsi lahan di Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk mengatasi keterbatasan…
Skip to content