Dampak Perubahan Iklim Pada Sektor Perikanan Tangkap Pesisir Laut Lahan, Desa Rangai Tri Tunggal

Bagi nelayan dampak langsung perubahan iklim di daerah pesisir yaitu semakin tingginya risiko melaut di tengah ketidakpastian cuaca sehingga dapat menyebabkan nelayan mengalami kesulitan saat melaut, saat terjadinya musim badai nelayan tetap melaut namun dengan biaya yang lebih mahal, hasil yang sedikit dan risiko yang tinggi. Ditambah lagi dengan Kawasan pesisir laut dengan keterangan zona kerentanan bencana banjir rob dan tsunami.

Hasil Identifikasi Musim Melaut dan Kegiatan di Masyarakat

Dari diskusi Kalender Musim ikan di perairan laut teluk Lampung, didapatkan informasi-informasi/data-data berikut:

  1. Nelayan desa Rangai Tri Tunggal kurang lebih sekitar < 500 orang
  2. Bagi nelayan musim penghujan maupun musim kemarau tidak begitu berpengaruh, mereka tetap beraktivitas mencari ikan
  3. Musim-musim hujan di desa Rangai Tri Tunggal terjadi pada bulan Januari-Maret dan Oktober -Desember.
  4. Siklus musim banjir rob sering terjadi pada bulan.

Baca selengkapnya disini :

Share the Post:

SEE OTHER

Related posts

image

Analisis Konteks Aksi-Aksi Dan Kebijakan Ketahanan Iklim Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Pesisir Selatan, terletak di ujung paling selatan Provinsi Sumatera Barat, berperan sebagai persimpangan strategis menuju Provinsi Bengkulu dan Provinsi…
image

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Peternakan Sapi di Kecamatan Pringgasela Lombok Timur NTB

Perubahan iklim merupakan ancaman bagi peternakan karena berdampak pada kualitas tanaman pakan, hijauan, ketersediaan air, penyakit ternak, serangan hama, harga…
image

Pertanian Lahan Basah/Sawah Beririgasi Di Nagari Sungai Sariak Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produksi padi adalah tingginya alih fungsi lahan di Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk mengatasi keterbatasan…
Skip to content